Bismmilahirrahmannirrahim

Bismmilahirrahmannirrahim

Sabtu, 09 Oktober 2010

13.03.00

Amal-amal Penyelamat Umat Muhammad

Penulis : KH Abdullah Gymnastiar < diambil dari www.republika.co.id

Suatu ketika terjadi tabrakan yang sangat keras antara dua
kendaraan, yang menyebabkan pengendaranya luka berat. Masyarakat pun
berdatangan untuk memberikan pertolongan.
Pengendara pertama yang ditolong ternyata seorang pemuda. Wajahnya
bersih bersinar dan tampak tersenyum kendati tubuhnya penuh luka. Ia
tengah menghadapi sakaratul maut. Kedua bibirnya tampak
bergerak-gerak seperti mengucapkan sesuatu.
Seseorang yang menolongnya mencoba mendekatkan telinganya ke bibir
pemuda itu, ia tercenung bercampur haru dan takjub. Apa yang
didengarnya? Ternyata pemuda itu tengah melafalkan ayat suci Alquran
hingga menghembuskan napas terakhirnya.
Belakangan si penolong mengetahui lebih jauh tentang siapa pemuda
yang pertama tadi. Ternyata pemuda itu tengah melakukan tugas rutin
yang dilakukannya setiap bulan, yaitu mengunjungi fakir miskin di
suatu kampung untuk membagikan makanan dan pakaian bekas yang ia
kumpulkan selama satu bulan.
Saat kejadian itu pun tampak di mobilnya beberapa bungkus makanan
dan pakaian. Sementara di dashboard mobilnya ditemukan beberapa
kaset bacaan Alquran dan ceramah.
Si penolong dan tentu kita semua seakan diberi gambaran oleh Allah
SWT tentang amal seseorang ketika hidup dan kira-kira apa yang
dialami keduanya setelah nyawanya tercerabut.
Oleh karena itu, Ibnul Qayyim Al-Jauziyyah menukilkan sebuah Hadis
Rasulullah yang cukup panjang tentang amalan-amalan yang bisa
menyelamatkan seseorang dari kesulitan di akhirat kelak. Hadis yang
diriwayatkan oleh Abu Musa Al-Madini berbunyi, Rasulullah SAW
bersabda, "Sesungguhnya aku semalam bermimpi melihat hal yang sangat
menakjubkan. Aku melihat seorang dari umatku yang didatangi oleh
malaikat untuk mencabut nyawanya, lalu datang amalnya kepadanya
dalam berbakti kepada dua orang tuanya, sehingga amal itu membuat
malaikat itu kembali lagi.
Aku melihat seseorang yang telah dipersiapkan kepadanya siksa kubur,
lalu datang wudhunya, sehingga wudhunya itu menyelamatkannya dari
siksa kubur.
Aku melihat seseorang yang telah dikepung banyak setan, lalu datang
kepadanya zikirnya kepada Allah, sehingga zikirnya itu mengusir
setan-setan tersebut darinya.
Aku melihat seseorang yang kehausan, sedang tiap kali ia mendekati
telaga, ia diusir darinya. Lalu, datanglah shaum Ramadhannya,
sehingga shaumnya itu memberikan minum kepadanya.
Aku melihat seseorang di mana para nabi masing-masing duduk dalam
halaqah, ia diusir dan dilarang untuk bergabung ke dalamnya. Lalu,
datanglah mandinya dari hadas besar, sehingga mandinya itu
membimbing ia dengan memegang tangannya seraya mendudukannya di
sampingku.
Aku melihat seseorang yang di depannya gelap sekali, begitu pula di
belakang, atas, dan bawahnya, sehingga ia kebingungan mencari arah
jalannya. Datanglah kepadanya haji dan umrahnya, lalu keduanya
mengeluarkan ia dari kegelapan tersebut dan memasukkannya ke dalam
tempat yang terang sekali.
Aku melihat seseorang yang melindungi mukanya dengan tangannya dari
panasnya kobaran api, lalu datang sedekahnya kepadanya dengan
menutupi kobaran api dari mukanya seraya membimbingnya ke hadapan
Allah SWT.
Aku melihat seseorang yang mengajak bicara orang-orang mukmin,
tetapi mereka mendiamkannya. Datanglah silaturahminya seraya
berkata, 'Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya ia adalah orang
yang melakukan silaturahmi, maka ajaklah dia bicara'. Maka, orang
tersebut diajak bicara oleh semua orang mukmin dan mereka
mengulurkan tangan untuk berjabatan dengannya, sementara ia pun
mengulurkan tangannya untuk berjabatan dengan mereka.
Aku melihat seseorang yang telah dicengkeram Malaikat Jabaniyyah,
lalu datanglah kepadanya amal ma'ruf nahyi munkar-nya, hingga
amalnya itu menyelamatkan ia dari siksa Jabaniyyah dan memasukannya
ke dalam lingkungan malaikat rahmat.
Aku melihat seseorang yang jalannya merangkak dengan kedua lututnya
dan di depannya terdapat tabir yang memisahkan ia dengan Allah, lalu
datanglah akhlak baiknya seraya memegang tangan dan membimbingnya ke
hadirat Allah SWT.
Aku melihat seseorang yang catatan amalnya datang dari sebelah
kirinya, lalu datanglah takwanya kepada Allah dan mengambil buku
tersebut dengan meletakkannya di tangan kanannya.
Aku melihat orang yang timbangan amalnya sangat ringan, lalu datang
anak-anaknya yang meninggal waktu kecil, sehingga mereka memberatkan
timbangan amal baiknya tersebut.
Aku melihat seseorang yang berdiri di tebing Jahannam, lalu
datanglah harapannya kepada Allah, hingga harapannya itu
menyelamatkannya dari Jahannam dan ia berjalan menuju syurga dengan
selamat.
Aku melihat seseorang yang terpelanting di atas neraka, lalu
datanglah air matanya karena takut pada Allah, hingga air mata itu
menyelamatkannya dari jatuh ke neraka.
Aku melihat seseorang yang tengah berada di atas jembatan dengan
tubuh gemetar, lalu datang husnudzannya pada Allah, hingga sikapnya
itu menjadikan dia tenang dan ia pun berjalan dengan lancar.
Aku melihat seseorang yang jatuh bangun di atas jembatan. Terkadang
ia merangkak, terkadang pula ia menggantung. Lalu datanglah
shalatnya menegakkan kedua kakinya dan menyelamatkannya hingga ia
mampu menyeberangi jembatan sampai ke pintu syurga.
Aku pun melihat pula seseorang yang telah sampai ke pintu syurga,
semua pintu ditutup baginya. Lalu datanglah syahadatnya, sehingga
dibukalah pintu syurga dan ia pun bisa masuk ke dalamnya".
Itulah gambaran tentang amalan-amalan yang dengan izin Allah SWT
bisa menjadi penyelamat umat Muhammad SAW yang benar-benar
melaksanakan perintah Allah dan sunnah Rasulullah dengan hati
ikhlas.

0 komentar

Posting Komentar (Old Form)

Entri Populer

hujan salju

Pengikut