Bismmilahirrahmannirrahim

Bismmilahirrahmannirrahim

Senin, 30 Agustus 2010

13.03.00

Memuliakan Orang Tua

“Duwh,gimana ya kalau sampe pacar marah?? Duwh,hatinya mungkin tesakiti!”
Nah, Remaja sekarang biasanya berpikiran seperti diatas hanya untuk seorang pacar,kekasih,dan sepesisnya dibandingkan berpikiran terehadap orangtua…bener kan??
Padahal,itu sangatlah keliru kawan…
[Ayo ucap Istighfar berjamaah “Astaghfirullahaladzim”]
Pemuliaan Islam terhadap sosok orang tua, amat lugas. Wujud pemuliaan itu sudah beberapa langkah mendahului
gemuruh propaganda sejenis, yang baru-baru saja muncul belakangan ini, dari kalangan Barat. Sebut saja contohnya:
jaminan untuk kaum manula, perhatian terhadap kaum jompo dan lain sebagainya. Kenapa
demikian? Karena Islam sudah jauh-jauh hari langsung menghadirkan ‘perintah tegas’ bagi seorang mukmin, untuk
berbuat baik kepada kedua orang tuanya.

“Telah kami pesankan seorang manusia untuk senantiasa berbuat baik kepada kedua orang
tuanya.” (Al-Ahqaaf : 15)

Ibnu Katsier menjelaskan,
“Dalam ayat di atas, Allah memerintahkan kita untuk berbuat baik kepada kedua orang
tua, sekaligus juga melimpahkan kasih sayang kita kepada mereka.”

“Beribadahlah kepada Allah, jangan menyekutukan Allah dengan sesuatu apapun, dan
berbuat baiklah kepada kedua orang tua.” (An-Nisaa : 36)

Perintah itu, bahkan diseiringkan dengan perintah untuk mengesakan Allah sebagai kewajiban utama seorang
mukmin. Sehingga amatlah jelas, perintah itu mengandung ‘tekanan’ yang demikian kuat.
Sekarang, bandingkanlah substansi ajaran Islam itu dengan realitas yang berkembang di berbagai negara di dunia,
termasuk di Indonesia sekarang ini. Banyak anak yang enggan menyisihkan sebagian waktunya, mengucurkan
keringat atau sekadar berlelah-lelah sedikit, untuk merawat orang tuanya yang sudah ‘uzur’. Terutama sekali, bila
anak tersebut sudah berkedudukan tinggi, sangat sibuk dan punya segudang aktivitas. Akhirnya, ia merasa sudah
berbuat segalanya dengan mengeluarkan biaya secukupnya, lalu memasukkan si orang tua ke panti jompo!!
So, apakah sampai saat ini masih ada kekeliruan untuk membedakan pacar dan orangtua?? Bebanding jauh bukan?? Mulai saat ini,bisakah kita berubah [bukan jadi power rangers]? Kembali pada diri masing-masing….!

0 komentar

Posting Komentar (Old Form)

Entri Populer

hujan salju

Pengikut